Evolusi Nokia Communicator


Anonim | Minggu, Februari 27, 2011 |

Boleh dibilang, Nokia Communicator punya sejarah panjang di Indonesia. Sejak Nokia 9000 dirilis tahu 1996 hingga era Nokia E90 di 2007, setidaknya sudah 11 varian ponsel andalan Nokia ini masuk pasar dalam negeri.

Revolusi ponsel, mulai diperkenalkan Communicator lewat aplikasi e-mail dan fax via ponsel. Revolusi ini menandai perubahan fungsi ponsel dari sekedar alat komunikasi telepon dan pesan singkat menjadi alat bantu kerja.

Sekedar bernostalgia, berikut beberapa seri Nokia Communicator yang mungkin pernah anda miliki.

Nokia 9000/9000i

Kala pertama kali dilansir tahun 1996, Nokia 9000 langsung mencuri perhatian. Berbobot 397 gram dan ukuran 173x64x38 mm, seri ini didaulat sebagai ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi GEOS plus keyboard QWERTY.

Nokia 9000

Nokia 9000 kini masih diburu. Di situs eBay, harganya Rp 3 jutaan yang dibundel dengan operator luar, Vodafone. Awal kemunculannya, N 9000 dipatok seharga Rp 6 juta.

Tapi ketiadaan lampu di layarnya menjadi kelemahan yang menyulitkan para pengguna di ruangan minim cahaya.

Nokia 9110/9110i

Tahun 1998, Nokia menghadirkan seri 9110 yang lebih ramping (158x56x27 mm) dan bobot 253 gram. Lampu layar dihadirkan, meski harus dihidupkan secara manual. Slot memori eksternal menutup minimnya kapasitas memori internal.

Nokia 9110Versi molek (facelift) 9110i dirilis dua tahun kemudian. Satu perubahan yang mencolok adalah penggunaan lampu LCD biru dan hijau.

Nokia 9210/9210i

Era layar berwarna dimulai Nokia seri 9210. Untuk pertama kalinya, Communicator dilengkapi kamera fungsional lewat kerjasama dengan Concord. Seri ini juga mengawali penggunaan sistem operasi Symbian versi 6.0.

Nokia 9210

Kekurangannya, Nokia 9210 tidak dilengkapi dengan bluetooth dan GPRS. Versi faceliftnya, yaitu 9210i, dirilis tahun 2001 dengan penggunaan warna silver di keypad depan dari sebelumnya warna hitam. Tawaran akses internet kian menegaskan keandalannya lantaran didukung aplikasi Java Script dan Flash Player.

Nokia 9300/9300i

Dirilis tahun 2005, Nokia 9300 memiliki dimensi 132x51x21 mm dan bobot 167 gram. Nokia menghilangkan fungsi kamera untuk mengembalikan fitrah Communicator sebagai perangkat kantor.

Nokia 9300

Koneksi WiFi pun dihapus oleh Nokia dari produk ini. WiFi baru hadir di versi terbarunya, Nokia 9300i, tetapi minus kamera. Tampilan luarnya dianggap lebih keren dengan warna perak gelap. Namun pamor Communicator saat itu sudah turun drastis seiring keluarnya PDA dengan OS Windows mobile dan ribuan aplikasi.

Nokia E90

Ini adalah Communicator teranyar yang dirilis oleh Nokia setelah tiga tahun absen dari pasar. Fungsi bisnis di ponsel ini terlihat ditonjolkan lantaran bisa menulis dalam format *.doc dan *.xls. Dokumen juga bisa langsung dicetak lantaran sudah disediakan piranti dari Hewlett Packard.

Nokia E90

Aplikasi lainnya, adalah ketersediaan AirFax. Aplikasi ini sejatinya sudah ada sejak seri Communicator p[ertama. Namun, kini hadir dalam versi yang lebih baru. AirFax ini memungkinkan pengguna mengirim faksimili di perangkat Communicator.

Nokia E90 juga dilengkapi dengan koneksi internet yang lebih maju dari 3G dengan jaringan HSDPA, serta koneksi WiFi.

Nokia E7

Berbeda dengan seri sebelumnya, yang mengusung konsep lipatan layaknya notebook, E7 memilih desain geser atau slideout.

Nokia E7

Nokia mengklaim produk terbarunya ini sebagai new stylish Communicator. Penggunaan dua layar diganti dengan layar sentuh di atas layar AMOLED 4 inci. Layar ini masih terbaca jelas meski terpapar sinar matahari.

0 komentar:

Posting Komentar

 
revo_blitar © 2012 Design by Best Game Blogger Templates | Sponsored by HQ Wallpapers