Banyak gamer yang mempermasalahkan tim-nya, dia cenderung pesimis dengan tim favoritnya yang biasa dia pilih. Itu dikarenakan seringnya dia pakai tim-nya lalu kekalahan juga sering dia alami. Lantas dia punya pikiran untuk cari ganti tim lainnya yang juga belum tentu menang bila dia pakai untuk mengalahkan lawan yang sering mengalahkannya. Sungguh ini bukan kesalahan anda dalam memilih tim melainkan teknik drible yang kurang se-level master. Lantas ada gamer yang mempermasalahkan tentang formasinya yang kurang solid terutama pertahanan. Baik kurang solidnya pertahanan dan serangan adalah disebabkan teknik drible yang kurang bagus diatas level master. Ada juga gamer yang merasa tenang dengan teknik yang dia miliki baik dalam formasi serangan ataupun pertahanan. Ketenangan itu disebabkan dia selalu menangan di antara teman2nya yang tekniknya biasa-biasa saja. Lalu saat event dia terkejut karena dia mudah dikalahkan dengan lawan-lawannya di event. Jadi kemenangan yang selama ini dia dapat karena memang lawan-lawan yang juga temennya-temennya memang kelas teri.
Dari semua permasalahan yang ada pada intinya mereka atau bahkan sahabat WE mania semua ini dikarenakan minimnya teknik drible yang dia kuasai atau masih dibawah level gamer-gamer yang biasa gentayangan di event2 WE. Memang kita semua bisa lakukan apa yang dinamakan drible, bahkan adik kita yang balita cukup diajarin kurang lebih 1 menit tentang drible pasti bisa. Tapi teknik drible yang kita maksud bukan teknik sekedar drible saja atau asal bisa bawa bola saja. Bahkan kita sendiri juga punya ini, teknik drible pasaran yang sekedar bisa bawa bola dan bila lawan mendekat cepat mengoper bola. Pengen tahu seberapa tinggi teknik drible seorang gamer? Amatilah di sebuah pertandingan temen-temen kita atau disebuah lomba. Bila gamer itu saat dapat bola lantas cepat oper lalu dapat bola lagi terus oper lagi saat lawan mendekat dan seterusnya maka sudah bisa dikatakan teknik driblennya rendahan. Gamer seperti ini takut bawa bola bila dihadang lawan. Teknik untuk melewati seorang lawan sangat minim sekali sehingga dia tidak mau ambil resiko maka dia putuskan mengopernya. Nah jelaslah gaya serangannya banyak dari sisi sayap dan bola-bola crossing jadi andalan. Serangannya jadi tidak komplek, sangat tergantung dari sisi sayap. Dia sangat kesulitan menebus bagian tengah untuk menusuk kedalam kotak penalty atau dari sayap menusuk ke tengah dengan teknik driblenya yang rendahan. Berikut ciri gamer yang berteknik drible rendahan :
- Dia lebih suka menyerang dari sisi sayap saja karena disana tidak terlalu butuh drible tinggi, yang penting ada pemain sayap lolos cepat terobos maka kebahagiaanpun didapat.
- Saat pemain sayap lolos dapat bola dia cepat crossing dari pada keburu lawan mendekat.
- Kebahagiaannya saat dia berhasil meng-crossing bola sampai di tengah kotak penalty yang belum tentu jadi gol.
- Dia lebih sering melakukan tembakan jarak jauh, karena jarak dekat masih memerlukan drible untuk masuk kotak.
- Saat diserang dia kelabakan lihat lawanya bisa menusuk sampai kotak penalty dengan teknik drible diatas levelnya.
- Dia akan kesulitan membaca drible lawan yang tinggi sehingga tackling jadi solusi.
- Pikirannya bisa langsung terpukau bahkan langsung nge-fans dengan teknik drible lawannya dan tanpa disadari dia sudah kebobolan.
Kita tidak melarang untuk mengumpan, akan tetapi bila kita mengumpan bukan pada saatnya tentunya hasilnya tidak sempurna. Karena saat pemain kita lari mencari tempat berhaya akan terhenti saat kita memberinya umpan. Untuk itu cobalah dengan main lebih lama bawa bola lalu seringlah untuk melewati lawan. Usahakan pemain tengah sampai depan yang sering lama bawa bola. Karena biasanya pemain belakang akan sulit buat menggiring bola dengan manuver2 bahaya. Dengan seringnya kita berlatih drible melewati lawan makan teknik kita akan meningkat. Keuntungan lainnya adalah kita akan lebih tahu pergerakan2 pemain kita bila tidak keburu diberi umpan, karena biasanya pemain2 itu akan kita ketahui posisi2 berhayanya. Usahakan juga lebih sering drible didalam kotak penalty. Karena didalam sana tinggkat kesulitan lebih tinggi. Semakin kita berkutat pada resiko tinggi semakin peka manuver2 bahaya yang kita temukan.
Jika seorang gamer punya drible bagus maka sudah dipastikan saat dia bertahan mudah merebut bola dari lawan. Karena dia sendiri sudah biasa membaca arah drible lawannya. Itu dikarenakan saat dia sendiri bawa bola dan berhadapan dengan lawan dia memiliki jurus2 atau manuver2 mengecoh yang berbahaya. Sehingga saat dia bertahanpun dia sudah tidak asing dengan maneuver2 bahaya yang sering dilancarkan para gamer berlevel tinggi. Teknik ini bagai sebab akibat, Catat dan ingat ini.!
Inti dari pembahasan ini adalah, janganlah kita salah dalam mengenali kekurangan atau penyakit kita. Bila kita sakit jangan terburu minum obat perut. Kenali dulu penyakit kita atau kesalahan kita. Dengan begitu kita akan tahu obat apa yang paling akurat buat penyakit kita atau kekurangan kita. Begitu juga dalam winning eleven, penyakit kita ada dikurangnya drible jadi jangan obok-obok formasi atau keburu slalu ganti tim. Atau mungkin sahabat gamer ada yang memakai formasi Spank sekalipun, bila tidak didasari drible yang berteknik tinggi seperti doi maka formasi juara dunia itupun tak ada artinya.
0 komentar:
Posting Komentar