Ponsel Fashion Gagal di Pasar


Anonim | Sabtu, Maret 05, 2011 |

Kehadiran ponsel fashion diharapkan laku keras di pasaran. Karena beberapa konsumen menginginkan ponsel yang tak hanya fitur saja, namun juga modelnya yang keren. Namun, beberapa ponsel memiliki nasib yang kurang beruntung, tidak laku. Hal ini disebabkan karena ada fitur penting yang terpangkas, dan terkesan mengandalkan desain tanpa memperhatikan fungsionalitas.

Motorola ROKR E1

Pada awalnya ponsel ini memang diciptakan untuk penggemar musik. ROKR E1sudah mendukung iTunes, dan harapannya adalah bisa menggantikan posisi iPod. Namun hal tersebut gagal, dan muncul versi ROKR E2 untuk menggantinya.

Nokia 7380

Jajaran ponsel fashion L’amour ini juga memiliki desain yang nyeleneh. Memiliki bentuk seperti lipstik dengan permukaan yang mengkilap untuk berkaca. Anehnya, tidak dilengkapi dengan keypad namun hanya menggunakan tombol geser saja. Sangat menyusahkan terutama untuk SMS.

Samsung P300

Nampaknya, Samsung tidak memperhatikan secara seksama desain ponselnya. Mirip dengan kalkulator, kotak dan kaku. Keypad berbentuk kotak, semakin menekankan kesan kalkulator. Awalnya ponsel ini ditujukan untuk kaum pebisnis, sayang sekali tidak ada fitur yang mendukung untuk keperluan bisnis tersebut.

Samsung Serenata

Kerja sama dengan Bang & Olufsen ini menghasilkan ponsel dengan desain yang unik. Layar diletakkan di bawah, dan navigasi berada di atas. Touchscreen dengan naviasi sentuh sensitif mirip iPod. Meski memory internal 4G, namun ponsel ini aneh digunakan. Juga, harganya sangat tinggi, sekitar 1000 Euro.

Sony Ericsson W350

Jajaran ponsel musik Walkman milik Sony Ericsson ini juga termasuk. Mengapa? Meski desainnya kompak, namun ternyata cukup banyak konsumen mengeluhkan kinerjanya. Tutup flip sering tidak menutup sempurna dalam waktu sekitar dua bulan. Selain itu, banyak juga yang kehilangan tutup baterai di bagian belakang karena mudah terbuka.

Siemens Xelibri

Generasi pertama memang memiliki keypad, namun generasi berikutnya malah tidak ada sama sekali. Desainnya pun amat sangat tidak nyaman. Hanya dalam waktu sekitar setahun, produk ini pun tidak laku di pasaran. Entah mengapa Siemens memproduksi ponsel Xelibri hingga beberapa seri.

Toshiba G450

Seperti bukan ponsel, tapi lebih menyerupai MP3 player USB. Memory internalnya pun hanya 160MB. Sebenarnya ponsel ini diciptakan multifungsi, sebagai modem, pemutar musik, serta komunikasi. Sayang, masih belum memadai.

0 komentar:

Posting Komentar

 
revo_blitar © 2012 Design by Best Game Blogger Templates | Sponsored by HQ Wallpapers