Apple mematenkan sistem untuk teknologi berbasis tenaga surya yang bisa diimplementasikan pada perangkat portabel dan telepon genggamnya. Ke depan, sejumlah produk baru Apple tidak lagi ditenagai dengan energi kimia atau baterai, melainkan energi alternatif dari cahaya matahari.
Meski iPhone bertenaga surya akan memakan waktu lama untuk meluncur secara komersial, mungkin masih beberapa tahun lagi. Setidaknya kini sudah ada ide atau fakta menarik yang mengatakan bahwa Apple sudah mematenkan teknologi tersebut.
Inisiatif Steve Jobs cs ini sekaligus menunjukkan bahwa Apple perlahan-pelan berhasil membuat terobosan dengan memanfaatkan energi alternatif sebagai sumber daya pada ponsel dan tablet PC di masa depan.
Di samping itu, paten baru Apple ini juga diharapkan dapat melepas ketergantungan para konsumen dari pengisian daya melalui kabel listrik beberapa tahun ke depan. Karena paten tersebut dapat diaplikasikan pada berbagai perangkat, meliputi ponsel, laptop, hingga komputer tablet secara luas.
Aspek kunci dari paten baru Apple ini terletak pada sirkuit kontrol power yang duduk di antara sel surya dan baterai perangkat. Ia akan memantau sekaligus mengontrol tingkat power yang dibangkitkan dari sel surya, di mana energi yang diperoleh tentu saja akan berubah-ubah tergantung pada cuaca atau iklim.
Topik ini memang masih terlalu dini untuk didiskusikan. Lagi pula, perusahaan berlogo buah apel itu masih enggan mengeluarkan keterangan resmi seputar paten barunya ini. Tetapi, jika paten ini berhasil dikembangkan menjadi sebuah energi alternatif komersial untuk produk iPhone atau iPad anda di masa depan, maka ini akan menjadi tonggak sejarah baru di dunia pengisian daya yang ramah lingkungan.
Meski iPhone bertenaga surya akan memakan waktu lama untuk meluncur secara komersial, mungkin masih beberapa tahun lagi. Setidaknya kini sudah ada ide atau fakta menarik yang mengatakan bahwa Apple sudah mematenkan teknologi tersebut.
Inisiatif Steve Jobs cs ini sekaligus menunjukkan bahwa Apple perlahan-pelan berhasil membuat terobosan dengan memanfaatkan energi alternatif sebagai sumber daya pada ponsel dan tablet PC di masa depan.
Di samping itu, paten baru Apple ini juga diharapkan dapat melepas ketergantungan para konsumen dari pengisian daya melalui kabel listrik beberapa tahun ke depan. Karena paten tersebut dapat diaplikasikan pada berbagai perangkat, meliputi ponsel, laptop, hingga komputer tablet secara luas.
Aspek kunci dari paten baru Apple ini terletak pada sirkuit kontrol power yang duduk di antara sel surya dan baterai perangkat. Ia akan memantau sekaligus mengontrol tingkat power yang dibangkitkan dari sel surya, di mana energi yang diperoleh tentu saja akan berubah-ubah tergantung pada cuaca atau iklim.
Topik ini memang masih terlalu dini untuk didiskusikan. Lagi pula, perusahaan berlogo buah apel itu masih enggan mengeluarkan keterangan resmi seputar paten barunya ini. Tetapi, jika paten ini berhasil dikembangkan menjadi sebuah energi alternatif komersial untuk produk iPhone atau iPad anda di masa depan, maka ini akan menjadi tonggak sejarah baru di dunia pengisian daya yang ramah lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar