Alat pembaca pikiran biasanya kita bayangkan di film fiksi ilmiah. Tapi perkembangan teknologi membuat Anda mampu mengetahui pikiran orang lain dengan aplikasi ponsel.
Aplikasi iPhone yang dikembangkan perusahaan Inggris mampu mengetahui pikiran orang lain. Xwavers memungkinkan pengguna mengontrol objek pada layar dengan pikiran mereka sama seperti kinerja otak yang mengontrol tingkat perhatian dan relaksasi seseorang.
Aplikasi ini merupakan permainan yang dikontrol dengan pikiran di mana sebuah headset akan dipasang di kepala pengguna dan terhubung dengan iPhone. Selanjutnya, pemindai sensor pada perangkat akan membaca gelombang otak yang dikonversi dalam bentuk sinyal digital dan ditampilkan di layar iPhone.
Sensor berteknologi tinggi ini dikembangkan perusahaan raksasa PLX Devices mengunakan teknologi yang dimanfaatkan dokter untuk mengobati epilepsi, maupun gangguan otak.
“Otak merupakan objek paling kuat dan rumit di alam semesta. Untuk pertama kalinya, kami mampu mengukur objek luar biasa itu dan memanfaatkannya di perangkat sehari-hari,” ujar CEO PLX Devices Paul Lowchareokul
Aplikasi iPhone yang dikembangkan perusahaan Inggris mampu mengetahui pikiran orang lain. Xwavers memungkinkan pengguna mengontrol objek pada layar dengan pikiran mereka sama seperti kinerja otak yang mengontrol tingkat perhatian dan relaksasi seseorang.
Aplikasi ini merupakan permainan yang dikontrol dengan pikiran di mana sebuah headset akan dipasang di kepala pengguna dan terhubung dengan iPhone. Selanjutnya, pemindai sensor pada perangkat akan membaca gelombang otak yang dikonversi dalam bentuk sinyal digital dan ditampilkan di layar iPhone.
Sensor berteknologi tinggi ini dikembangkan perusahaan raksasa PLX Devices mengunakan teknologi yang dimanfaatkan dokter untuk mengobati epilepsi, maupun gangguan otak.
“Otak merupakan objek paling kuat dan rumit di alam semesta. Untuk pertama kalinya, kami mampu mengukur objek luar biasa itu dan memanfaatkannya di perangkat sehari-hari,” ujar CEO PLX Devices Paul Lowchareokul
0 komentar:
Posting Komentar