Kekerasan Emosional Hancurkan Kisah Asmara

SADAR atau tidak, kekerasan emosional dalam hubungan memang sering kali dirasakan. Sayangnya, tak banyak pasangan menyelesaikan masalah ini hingga tuntas. Mereka cenderung memilih jalan damai dengan tujuan kisah percintaan tak selalu diwarnai pertengkaran. Padahal, hal seperti ini termasuk salah satu kategori pacaran tidak sehat.

Berbeda dengan kekerasan fisik, kekerasan emosional cenderung tidak terlihat dengan kasat mata, tetapi cukup memberikan dampak tidak baik pada psikologis pasangannya. Kekerasan emosional ini memang banyak bentuknya, seperti melarang atau membatasi aktivitas pasangan atau rasa cemburu yang berlebihan. Mereka yang sering merasakan kekerasan secara emosional ini sering tertekan, tidak bebas, dan tidak nyaman dalam membina hubungan.

Mengetahui bentuk kekerasan emosional lainnya dalam hubungan, berikut ulasan dari Divinecaroline:

1. Apakah pasangan terlalu sibuk memikirkan kehadiran Anda hanya membuat hidupnya sengsara?
2. Apakah pasangan selalu mengontrol semua keuangan dalam hubungan kalian, bahkan termasuk keuangan Anda dan mengkritik Anda jika berbelanja sesuatu?
3. Apakah Anda merasa wajib untuk "menyerah" hanya untuk menjaga kedamaian dalam hubungan? Apakah Anda terus-menerus menemukan diri “diam” atau menahan apa yang Anda ingin katakan padanya?
4. Apakah pasangan merasa tidak nyaman atau bahkan mengkritik Anda saat membaca sederet pertanyaan di atas?

Jika jawabannya iya, maka secara tak sadar pasangan telah melakukan kekerasan emosional pada Anda. Terlebih bila pasangan kerap menunjukkan kesalahan, bahkan tak pernah berhenti menyudutkan Anda, padahal Anda sudah memperbaiki diri. Tentu ini bisa menjadi upaya yang sia-sia. Sekuat mungkin Anda menghadapinya, namun jika pasangan tak mengubah pemikirannya maka hubungan kalian bisa berakibat buruk.

Penting untuk diingat, bahwa di sini ada kekerasan emosional yang serius antara Anda dengan pasangan yang harus diselesaikan. Anda pun perlu bersikap tegas menghadapinya, agar tak lagi diremehkan oleh pasangan.