Banyak wanita merasa terganggu dengan masalah telangiectasia. Yaitu terlihatnya pembuluh darah melalui kulit di daerah kaki, pipi, hidung, paha, betis, dan pergelangan kaki atau lebih dikenal dengan spider veins. Pembuluh darah tersebut bisa terlihat karena pecahnya kapiler yang terletak persis di bawah lapisan kulit.
Masalah pembuluh darah lainnya yang terdapat di kaki yaitu varises. Untuk varises, ukurannya lebih besar dan terlihat sangat jelas. Warnanya juga lebih gelap dan terkadang muncul di permukaan kulit. Pada beberapa kasus disertai rasa sakit dan sering dikaitkan dengan kelainan sirkulasi darah.
Pemicu varises dan spider vein terdiri dari banyak faktor, seperti umur dan genetik. Jika ada anggota keluarga Anda mengalaminya maka kemungkinan besar Anda juga mengalaminya. Masalah ini juga sering terjadi pada orang yang sering berdiri lama.
Untuk mencegahnya, hindari berdiri atau duduk dalam waktu lama. Hindari juga duduk lama sambil menyilangkan kaki, hal itu membuat aliran darah tersumbat. Jika Anda bekerja di belakang meja, usahakan untuk berjalan atau menggerakkan kaki tiap dua jam. Bukan hanya untuk memperlancar peredaran darah tetapi juga menguatkan kaki.
Jika sudah terlihat pembuluh-pembuluh darah, cobalah gunakan krim pelembab kaki yang mengandung vitamin K. Vitamin tersebut bisa membantu sirkulasi darah menjadi lebih baik langsung di bawah permukaan kulit dan juga berguna untuk menyembuhkan memar serta lingkaran hitam di bawah mata. Anda bisa mendapatkannya di dokter kulit atau toko-toko kecantikan.
Berikut ini beberapa latihan untuk meningkatkan kekuatan kaki dan otot, meningkatkan sirkulasi darah, serta membantu mencegah dan mengurangi varises,
#1 Peregangan tungkai
Manfaatkan tempat stabil seperti tangga. Berdiri di anak tangga dengan tumpuan telapak kaki bagian depan. Angkat badan, lalu perlahan turunkan tumit atau telapak kaki bagian belakang ke anak tangga di bawahnya. Pose ini seperti menyandarkan telapak kaki di dinding antaranak tangga.
Berpeganglah ke dinding atau pegangan tangga untuk menjaga keseimbangan tubuh. Lakukan gerakan ini sebanyak 40 kali. Latihan ini berfungsi meregangkan bagian belakang otot betis.
#2 Mengayuh
Berbaring di lantai dengan tangan di belakang atau di bawah pantat. Angkat kaki dari lantai dan lakukan gerakan mengayuh, seolah-olah Anda sedang naik sepeda. Jika Anda memegang kaki bagian bawah, gerakan ini juga mengencangkan otot perut.
#3 Berjalan dengan ujung kaki
Saat berjalan di sekitar rumah, cobalah berjalan menggunakan ujung jari kaki (tip toe-ing). Latihan ini meregangkan otot betis.
#4 Menggunakan sepatu hak
Sambil membersihkan rumah, lakukan gerakan sederhana yang efektif membentuk kekuatan otot betis. Berjalanlah menggunakan sepatu berhak selama beberapa waktu.
#5 Mengangkat kaki
Berbaring di lantai dengan tangan di sisi tubuh atau di bawah pantat. Tekan punggung bawah dan pantat ke lantai. Angkat satu kaki lurus agar tetap tegak lurus ke lantai. Tahan pose ini selama Anda bisa lalu letakkan kaki ke bawah. Ulangi gerakan dengan kaki yang lain. Latihan ini meningkatkan sirkulasi darah di kaki.
#6 Menekuk lutut
Berbaring di lantai. Tarik satu lutut ke dada Anda, dan pegang kaki di belakang lutut. Saat dalam posisi ini, lenturkan kaki. Gerakan harus dilakukan secara perlahan dan tegas dalam beberapa kali hitungan. Lakukan gerakan yang sama pada kaki satunya. Latihan ini membuat otot-otot seluruh kaki bekerja.
#7 Beristirahat setelah latihan otot kaki
Untuk mencegah dan mengurangi varises setelah olahraga yang melibatkan otot kaki, cobalah berjalan santai atau berdiri beberapa saat. Anda juga bisa melakukan gerakan berbaring di lantai dengan pantat hampir menyentuh dinding. Lalu, angkat kaki tinggi-tinggi dan sandarkan ke dinding. Gerakan ini memberikan istirahat yang cukup bagi kaki Anda.
Penyebab n Tips atasi Varises
Anonim | Kamis, September 16, 2010 | new
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar