Pasar hape di China memang agak melenceng dari selera hape banyak negara di seluruh dunia. Tengok aja hape Nokia terbaru yang khusus diluncurkan di pasar China berikut ini. Desain yang dianut berpenampilan seperti desain hape candy bar pada umumnya. Namun ternyata, Nokia 3208c dilengkapi juga dengan layar touchscreen.
Balik lagi ke penampilan Nokia 3208c yang khusus menyasar ke pasar China berikut ini, kira-kira seperti inilah selera masyarakat China terhadap sebuah hape (“kira-kira”, jadi belum tentu benar seratus persen yah). Coba perhatikan hape-hape merk lokal yang buatan China itu, model-modelnya juga seperti ini. Sudahlah punya keypad, masih ditambahi pula dengan layar touchscreen. Untung aja di hape Nokia ini, nggak ada logo shortcut yang dipasang di bagian bawah touchscreen.
Mobilers juga pasti menyangka kalo hape yang satu ini berjalan di atas sistem operasi Symbian. Salah. Karena 3208c menggunakan sistem operasi S40 dengan interface 5th edition. Touchscreen ini juga mampu mengenali tulisan tangan yang ditorehkan dengan menggunakan stylus.
Barangkali untuk mengakomodir harga yang murah (kemungkinan pasar di China suka dengan hape yang bertouchscreen dengan harga yang murah), maka disematkanlah fitur yang standar-standar aja. Misalnya aja, nggak ada tuh yang namanya 3G. Fitur kamera pun seadanya banget. Hanya berkekuatan 2 Mpix. Pemutar musik digital? Untungnya ada. Bluetoothnya juga sudah diembel-embeli dengan A2DP. Sehingga mobilers bisa mendengarkan musik melalui Bluetooth headset stereo. Fitur hiburan lainnya? Masih ada radio FM radio.
Nokia 3208c akan hadir dengan 1GB microSD yang ditempatkan dalam paket pembelian, lengkap dengan headset. Seharusnya, dengan fitur semacam ini, 3208c bisa menjadi perangkat musik yang menyenangkan. Sayangnya kemampuan memutar musiknya hanya 11 jam. Padahal jika dibandingkan, Nokia 5530 XpressMusic bisa bertahan selama 27 jam dalam memainkan musik. Padahal tipe batere dan ukuran layarnya sama.
0 komentar:
Posting Komentar