Sepintas cara yang dilakoni sederhana. Tinggal pasang paket piston, setang piston dan blok-silinder head plus CBR150. Hasilnya meningkat sampai 7 hp alias dk. Ini hasil pengujian dynometer yang dimiliki TMN.Sebenarnya kita beli paket CBR150 langsung dari Honda di Thailand.
Kenaikan tenaga kuda setelah diganti dengan paket bore up CBR150 masuk akal. Kalau hitungannya CS-1 yang sudah dibore up ini tenaga yang dimuntahkan 17,11 hp di 12.400 rpm. Data ini persis sama yang dihasilkan CBR150 standar.
Sedang, tenaga kuda CS-1 bawaan pabrik 10,26 saat mesin bergasing di 10.000 rpm. Ini data dari uji dynotest TMN. Sedikit berbeda dibanding data brosur resmi dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang mencantumkan CS-1 punya tenaga kuda 12,8 di putaran 10.000 rpm. Itu sih tenaga dari kruk as, berbeda dengan data dari TMN yang diukur dari roda belakang.
Mengangkat 7 daya kuda di CS-1 tahunya gampang-gampang susah. Kedengarannya tinggal plek masang aja paket CBR150. kita liat uraian di bawah :
GANTI RANTAI KETENG
Paling dasar rantai keteng CBR150 berbeda dengan CS-1. CBR lebih panjang. Jumlah mata gigi sentrik CBR150 pun lebih banyak dibanding CS-1.
Rantai keteng CBR150 lebih panjang karena sudah DOHC alias dua kem dan 4 klep. Makanya gigi sentrik kem ada dua, ini yang bikin rantai keteng jadi lebih panjang. Meski begitu, gigi sentrik keteng bawah yang di kruk as tetap masih pakai punya CS-1.
LUBANG CRANKCASE DIATUR ULANG
Blok silinder CBR150 tidak bisa langsung pasang di crankcase CS-1. Soalnya lubang rantai keteng dan tensioner punya CS-1 lebih sempit. Makanya ada pemikiran mau diganti crankcase kiri punya CBR150. Tapi di sana ada nomor mesin. Kalau diganti repot di soal surat.
Makanya tetap pakai crankcase CS-1. Tapi, ada perubahan sedikit. Menggunakan las babet atau las argon aluminium untuk membentuk lubang rantai keteng supaya seperti punya CBR150.
Dalam membentuk lubang crankcase biar mirip punya CBR150 mesti ada bagian yang diperlebar.crankcase biar sesuai dengan jalur di crankcase
SETANG PISTON GANTI
Ubahan lainnya dengan mengganti setang piston pakai punya CBR150. Intinya sih tetap enggak mengubah langkah piston kalau bicara teori motor bakar. Stroke CBR150 dan CS-1 sami mawon 47,2 mm.
Hanya ukuran setang piston CBR150 lebih panjang. Penggantian ini punya alasan simpel. “Supaya masang piston nggak perlu ada ubahan. Kalau tetap pakai punya CS-1, posisi lubang piston CBR150 harus diubah denagn cara dikasih bos
Itu karena lubang pin piston di setang piston CS-1 hanya 13 mm. Sedang di piston CBR150 yaitu 15 mm. Makanya sekalian ganti setang piston. Untuk urusan bongkar dan pasang, pekerjaan ini harus ke tukang bubut.
DATA NUMERIK DYNOTEST
Honda CS-1 standar (dari 7.000 rpm)
DETIK - RPM (x1000) - HP
6,07 - 7,60 - 9,45
6,67 - 8,10 - 9,91
7,29 - 8,60 - 10,17
7,95 - 9,10 - 10,26
8,68 - 9,60 - 10,05
9,31 - 10,00 - 9,50
--------- --------- ---------
MAX: 9,31 - 10,00 - 10,26
MIN: 0,54 - 3,30 - 3,92
Honda CS-1 sudah bore-up CBR150 (dimulai 7.000 rpm)
DETIK - RPM (x1000) - HP
4,44 - 7,00 - 9,81
4,85 - 7,50 - 12,12
5,24 - 8,00 - 14,00
5,65 - 8,50 - 14,32
6,08 - 9,00 - 14,85
6,50 - 9,50 - 15,59
6,92 - 10,00 - 16,59
7,36 - 10,50 - 16,95
7,83 - 11,00 - 17,11
8,34 - 11,50 - 16,72
8,91 - 12,00 - 15,89
9,39 - 12,40 - 15,79
--------- --------- ---------
MAX: 9.39 - 12,40 - 17,11
MIN: 0.44 - 2,90 - 3,82
0 komentar:
Posting Komentar